Batik dan Angklung Didaftarkan ke UNESCO
Selasa, 25 Agustus 2009 – 20:36 WIB
SBY pun mencontohkan, bahwa pada 2003, kesenian wayang sudah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai global heritage bangsa Indonesia. Begitu pula keris sebagai warisan nenek moyang bangsa Indonesia, turut dicantumkan dalam dokumen UNESCO. “Kita masih mendorong batik, angklung, serta kekayaan budaya lainnya agar diakui dunia sebagai milik sah bangsa Indonesia," jelasnya.
Makanya, SBY pun kini menginstruksikan menteri terkait untuk mendata semua kekayaan budaya Indonesia. Tujuannya adalah agar semuanya bisa segera dipatenkan dan tak dicuri bangsa lain. Apalagi memasuki era pasar bebas ini, kata SBY pula, setiap negara memiliki kekayaan budaya yang bisa dijadikan aset sebagai nilai tambah bagi daya gedor ekonominya.