Batik Jawa Barat, Kasual nan Atraktif

Jumat, 11 Juni 2010 – 09:45 WIB

ESKPOS keindahan batik Jawa Barat dan kain tradisional dari NTT serta Bali diperagakan model dalam fashion show di Pasar Raya Grande, Blok M, Kamis (10/6). Ragam motif dengan corak warna-warni dipadukan menarik hasil rancangan Stephanus Hamy.

Di sela-sela fashion show itu, Stephanus Hamy juga menggelar dialog tentang batik dan kain nusantara. Dia juga menuangkan idenya tentang batik dan kain trandisional itu dalam buku. Buku itu dibuat dalam tiga edisi tentang Chic Mengolah Wastra Indonesia Batik Jawa Barat, Tenun NTT, dan Wastra Bali.

Menurut Stephanus Hamy, dalam buku itu mengekspos koleksi busana wanita yang dibuat dari bahan kain yang diperagakan para model. Khusus untuk batik Jawa Barat (Jabar) misalnya, tampak colorfull, ringan, dan atraktif. Mode busana batik Jabar itu tampak kasual untuk dipakai acara tidak resmi. "Bahan batik Jabar itu juga bisa digunakan untuk pakaian kantoran atau pesta cocktail," ucapnya.

Sedangkan kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diperagakan para model tampak memesona. Bahkan tenun NTT dirancang menjadi rok, blus, blazer. Motifnya identik dengan garis-garis yang tegas dan tailoring terlihat rapi."Perlu paduan teknik yang teliti agar kain tenun NTT bisa diolah menjadi busana yang trendi sesuai zaman sekarang," kata Stephanus.