Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Batuk Flu

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu, 09 Agustus 2023 – 07:07 WIB
Batuk Flu - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

COMEC diproduksi di Shanghai, Tiongkok paling timur. Bagian-bagiannya diproduksi di Xian di barat dan di Jiangxi di selatan.

Yang lain lagi: tiga kota besar di selatan akan dihubungkan dengan kereta yang lebih cepat: maglev. Yakni Guangzhou, Shenzhen dan Hongkong.

Targetnya dari Guangzhou ke Hongkong hanya akan 30 menit. Kecepatan keretanya 650 km perjam.

Memang Tiongkok sudah sukses melakukan uji coba kereta berkecepatan 1000 km/jam, tapi untuk itu harus dibuat terowongan khusus.

Terowongan yang udaranya bisa di-vacum. Sedang untuk kereta maglev hanya perlu membangun rel 'normal'.

Dan lagi Tiongkok sudah punya pengalaman panjang mengoperasikan maglev. Sudah 20 tahun. Di Shanghai. Sejauh hampir 30 km, antara bandara Pudong dan kota bagian timur sungai.

Maglev di situ sudah dioperasikan sejak 2001. Untuk menandai datangnya milenium baru. Lalu masih ada satu jalur maglev lagi. Lebih pendek. Di Changsha, ibu kota provinsi Hunan. Yakni antara bandara Changsha ke pusat kotanya.

Sejauh ini tidak pernah terjadi kecelakaan. Kecepatannya: 431 km/jam. Akan dinaikkan menjadi 650 km/jam. Kuncinya: roda kereta mengambang di atas rel. Dengan sistem magnet. Persentuhan roda dan rel membuat kecepatan kereta terhambat.

Dari berbagai sumber yang saya ikuti, Tiongkok lagi berusaha untuk tidak sampai batuk-batuk. Caranya: memperkuat ekonomi dalam negeri. Di berbagai bidang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close