Bawa NMax tapi Daftar PPDB 2019 pakai Kartu Menuju Sejahtera
jpnn.com, JOGJA - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja mendapati orangtua calon siswa yang ditengarai dari keluarga mampu, namun mendaftar PPDB (penerimaan peserta didik baru) 2019 menggunakan kartu menuju sejahtera (KMS). Temuan itu di dua sekolah, yakni SMPN 4 dan SMPN 15, Senin (1/7).
Koordinator Forpi Jogja Baharuddin Kamba menegaskan, KMS hanya berlaku bagi siswa dari keluarga miskin.
Di SMPN 4 Kamba melihat ada orangtua siswa yang mendaftar lewat jalur KMS datang ke sekolah mengendarai sepeda motor tipe terbaru. Motor itu berukuran cukup besar dan sedang ngehits.
"Naik NMax tapi daftarnya pakai KMS. Saya lihat saat orang itu keluar dari tempat parkir,” bebernya kepada Radar Jogja.
Beda lagi hasil pantauannya di SMPN 15. Kamba melihat beberapa calon siswa menggunakan handphone bermerek dengan harga relatif mahal.
BACA JUGA: Kemendikbud Bentuk Tim Satgas Zonasi Pendidikan
Penasaran, Kamba pun menghampiri anak-anak itu. Kemudian bertanya jalur PPDB yang dipakai untuk mendaftar. Untuk memastikan apakah siswa tersebut juga mendaftar lewat jalur KMS. “Ternyata benar, mereka pemegang kartu KMS,” ungkapnya.
Terhadap temuannya itu Kamba akan menyampaikan kepada Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti. Dia berharap ada tindak lanjut oleh panitia penyelenggara PPDB 2019 Kota Jogja. Sekaligus sebagai bahan evaluasi. Agar pendataan warga penerima KMS ke depan lebih jeli dan tepat sasaran. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan antarwarga.