Bawa Samurai, Geng Motor Serang Warga
jpnn.com - TASIK – Geng motor berulah kembali di Kota Tasikmalaya. Mereka menyerang warga di Karangsembung Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum Minggu subuh (19/4). Seorang warga terluka diduga akibat terkena benda tajam di kepalanya.
Adi Sandi (24), warga Karangsembung Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum menjadi korban pengeroyokan belasan anggota geng motor.
Kepada polisi, dia mengatakan belasan orang yang diduga anggota geng motor menganiayanya usai ditegur Minggu (20/4) subuh. Saat itu, Adi menegur belasan orang yang tengah merusak warung di depan warnet yang menyatu dengan rumahnya.
Dia memberanikan diri keluar rumahnya dan menegur orang-orang itu karena khawatir para begundal jalanan itu juga akan merusak warnet miliknya. Terlebih suara aksi geng motor itu mengganggu dia dan istrinya yang tengah hamil.
Saat ditegur, mereka bukannya berhenti, malah menyerangnya hingga terjatuh. Mereka memukuli Adi menggunakan samurai, pemukul baseball dan batu. “Ini dahi saya juga kena sabet,” terangnya.
Melihat warga datang, para pelaku berlarian. Namun satu unit sepeda motor tertinggal hingga langsung menjadi sasaran amuk mereka.
Kapolsek Cibeureum AKP Suharto menjelaskan pihaknya tengah menangani kasus pengeroyokan tersebut. Hingga kemarin (20/4) pihaknya mengamankan lima di antara 15 terduga pengeroyokan. Mereka itu berinisial TM, EMR, WS, PG, EMR dan AA. “Sekarang ini masih kita kembangkan,” tuturnya di kantornya kemarin.
Selain mengamankan lima terduga, polisi juga menyita satu unit sepeda motor yang sempat dirusak massa. Sejauh ini, kata dia, para pelaku perusakan dan pengeroyokan itu terindikasi anggota geng motor di Kota Tasikmalaya. Mereka juga beberapa diantaranya masih duduk di bangku sekolah.