Bawa Teknologi Swiss, Pine VPN Tawarkan Perlindungan dari Peretas
Sementara itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat bahwa Indonesia mendapatkan 279,84 juta serangan siber pada 2023.
Serangan ini menyasar institusi pemerintahan, korporasi, maupun kepada individu warga negara.
Sejauh ini, Indonesia terus melakukan upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan siber dari berbagai risiko dan ancaman.
Fikri menilai bahwa solusi paling sederhana untuk melindungi diri maupun perusahaan dari kejahatan siber adalah dengan menggunakan VPN.
Fikri berharap, kehadiran Pine VPN yang memiliki tingkat keamanan berstandar global dapat berkontribusi dalam menyediakan solusi yang aman dan nyaman untuk digunakan oleh para pengguna Indonesia.
"Solusi paling sederhana dan mudah diakses adalah menggunakan VPN. Demikian, data akan terenkripsi sehingga saat pengguna beraktivitas secara online, dia seolah tidak terlihat oleh penjahat, bahkan saat menggunakan Wifi publik sekalipun," ucapnya.
Dia pun optimis Pine VPN yang akhirnya masuk Indonesia ini, bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibanding VPN premium lain.
"Selain menggunakan teknologi Swiss yang sudah terkenal di dunia keamanan, VPN ini menawarkan fitur kompresi foto dan video hingga 90 persen tanpa mengurangi kualitas," tutur Fikri. (mcr7/jpnn)