Bawaslu Persoalkan Pejabat BUMN jadi Timses
Rabu, 10 Juni 2009 – 20:32 WIB
Hal senada dipertegas politikus dari FPDIP Ganjar Pranowo yang khawatir adanya konflik kepentingan jika komisaris BUMN terlibat aksi dukung-mendukung sebuah pasangan calon. Padahal, kata dia, Menteri Negara BUMN pernah menyebutkan bahwa institusinya harus netral. “Jadi kalau sekarang ada ikut tim kampanye atau dukung-mendukung, menteri harus tegas dengan pernyataannya sendiri. Ini persoalan konsistensi dan soal etika,” tukasnya.
Dalam rapat yang sama, anggota Komisi II Lena Maryana Mukti meminta Bawaslu untuk memonitor adanya kemungkinan dana yang mengalir dari BUMN kepada pasangan calon. “Meskipun bukan tim kampanye resmi, sebaiknya dihindarkan pejabat ikut tim karena dapat memobilisasi fasilitas negara,” tandasnya. (fas/JPNN)