Bawaslu Temukan Ada Pelanggaran di 10 TPS
jpnn.com, SURABAYA - Bawaslu Surabaya menerima banyak dugaan pelanggaran selama pemungutan suara pada 17 April.
Data-data dugaan kecurangan itu dikumpulkan. Hasilnya, ada sepuluh TPS di empat titik yang dianggap bermasalah.
Mereka akan menggelar rapat pleno terlebih dahulu untuk menentukan perlu tidaknya pemungutan suara ulang (PSU).
BACA JUGA : Anggota KPPS Meninggal Dunia: Pingsan di TPS, Nyawanya tak Tertolong
Dugaan pelanggaran itu ditemukan di empat lokasi berbeda. Di antaranya, dugaan penggunaan formulir A5 palsu untuk warga yang pindah pilih.
Hal tersebut terjadi di TPS 21 Kelurahan Lidah Kulon, Lakarsantri. Anggota Bidang Penanganan Pelanggaran Bawaslu Surabaya Usman mengungkapkan, ada kejanggalan luar biasa pada lembar A5 milik seorang pemilih yang beralamat di Probolinggo itu.
Misalnya, orang tersebut dalam kolom surat suara mendapatkan empat jenis "Yang disilang hanya DPRD kota," ujar Usman yang ditemui di sela-sela sidak ke gudang penyimpanan PPK Tambaksari.
BACA JUGA : Maling Beraksi Saat Warga Asyik Saksikan Penghitungan Suara di TPS