Bayang-Bayang Pak Sum di Atas Laut Benoa
Senin, 08 Oktober 2012 – 01:01 WIB
Belakangan Pak Sum sudah bisa duduk di kursi roda. Untuk dibawa berjemur di bawah matahari pagi. Bahkan, minggu-minggu ini Pak Sum sudah bisa dibawa kembali ke Jakarta.
Ketika diadakan acara pemancangan tiang pertama proyek ini Desember lalu, dia hadir dengan mengenakan baju batik yang agak kedodoran. Dia memang termasuk orang yang penampilannya agak asal-asalan dan cenderung urakan.
Dari atas podium saya minta dia berdiri. Saya sampaikan kepada seluruh hadirin bahwa dialah yang memiliki ide jalan tol di atas laut Bali ini. Terutama untuk menghindari keruwetan pembebasan tanah. Pak Sum juga yang memiliki ide menggabungkan berbagai kekuatan BUMN agar bisa kerja keroyokan. Dia memang punya kemampuan teknis dan memiliki kekuatan untuk melakukannya.