"Mereka kuat, dan saya sangat terkesan dengan cara Roberto Di Matteo bertindak di samping lapangan. Dia sangat santai memegang kendali. Itu menunjukkan bahwa sangat dengan pemain sehingga berjuang menuju satu tujuan. Filsafat telah berubah baru-baru ini. Itu adalah perasaan psikologis dalam capaian di klub," pungkasnya. (awa/jpnn)
BOS Bayern Munich, Jupp Heynckes belum tahu mendapatkan strategi yang tepat untuk menghentikan Chelsea di final Liga Champions, Allianz Arena, Minggu