Bayern Muenchen Siapkan Strategi Meredam Salah, Mane dan Firmino
jpnn.com, MUNICH - Nasib Bayern Muenchen dan Liverpool akan ditentukan di Allianz Arena, Kamis (14/3) dini hari WIB nanti. Kedua tim akan saling bunuh demi mendapatkan tiket menuju babak perempat final Liga Champions.
Pada leg pertama, bentrokan berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0. Melihat itu, kedua tim masih punya peluang sama besar untuk maju ke fase berikutnya.
"Skor 0-0 di leg pertama tidak menguntungkan buat kami. Meski bermain sebagai tuan rumah di leg kedua, tetapi kami belum sepenuhnya aman karena semua tahu seperti apa permainan Liverpool," ujar pelatih Bayern Muenchen, Niko Kovac di Sky Sports.
Jika nantinya skor imbang 1-1, maka tiket perempat final akan jatuh ke tangah Liverpool. Meski tidak menang, The Reds akan tercatat lebih produktif ketimbang tuan rumah. Karena itu Bayern Muenchen harus berjuang mati-matian menjaga lini pertahanannya.
(Baca juga: Van Dijk Kirim Psywar Buat Lewandowski)
"Lini serang Liverpool saat ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Semua tahu bagaimana permainan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Namun kami sudah menyiapkan strategi agar mampu meredam mereka," kata Kovac.
Biasanya Muenchen bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3. Namun untuk meredam kecepatan pemain-pemain Liverpool, Muenchen sepertinya memilih formasi 4-2-3-1 karena dengan strategi itu mereka bisa memperkecil ruang gerak The Reds khususnya di lini tengah.
Sementara di sisi lain, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool diprediksi akan tetap mengusung skema 4-3-3. Trio Firmino-Salah-Mane akan tetap jadi andalan di lini depan. Sementara di tengah, Liverpool bisa menurunkan gelandang-gelandang terbaiknya kecuali Naby Keita yang sedang mengalami cedera.