Bayi 9 Bulan Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok
‘‘Tersangka diduga adalah ayahnya sendiri yang menurut keterangan warga kabur ke kebun. Dan saat ini, kita baru menemukan sepeda motor yang diduga milik pelaku. Meski demikian kita bersama warga terus melakukan penyisiran di areal kebun yang diduga tempat persembunyian tersangka,’‘ ungkap Kapolsek.
Kapopsek juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 08.00 Wib atas laporan warga Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, soal penemuan jasad balita di Dusun III desa tersebut.
Begitu menerima laporan, pihaknya langsung ke TKP. Di tempak kejadian, pihak kepolisian menemukan saksi yakni Sabro yang tidak lain adalah orang yang pertama kali menemukan jasad balita tersebut.
‘‘Saat itu saksi hendak ke kebun. Didalam perjalanan saksi melihat jasad balita dengan luka gorok di leher dan dikerumuni semut,’‘ ungkap Kapolsek.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban diduga dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial DK. Hal tersebut berawal dari terduga pelaku DK yang cekcok dengan isterinya yang juga ibu kandung korban pada Kamis (19/7), hingga keduanya saling memperbutkan korban.
Namun pada akhirnya korban berhasil diambil dan dibawa kabur oleh tersangka DK pada sore harinya sekitar pukul 16.00 Wib.
Keluarga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mencari dan mengejar pelaku dan korban, tapi hingga pukul 03.00 dini hari, keduanya tidak diketemukan. Namun ketiga ditemukan pagi harinya, korban sudah tidak bernyawa dengan luka gorok di bagian leher.
Hingga saat ini terduga pelaku yang juga dikenal suka mabuk-mabukan tersebut masih terus dilakukan pencarian dan pengejaran oleh pihak kepolisian. (bjg)