Bayi Lahir Tanpa Kelamin dan Anus
Kamis, 08 November 2012 – 12:57 WIB
“Suami saya masih dalam perjalanan di kapal, mudah-mudahan sore ini sampai rumah. Saya belum bisa kasih keputusan, sebelum bicara langsung dengan dia,” ujar Siti Khodijah kepada Radar Bogor, kemarin.
Selain menunggu keputusan suaminya, keluarga Siti juga terbelit persoalan ekonomi. Dia mengungkapkan, sudah dua bulan suaminya kerja serabutan di Jambi. Dalam kurun waktu dua bulan itu, ia mengatakan, suaminya sudah dua kali pulang ke rumah. Akan tetapi uang yang didapat tidak cukup. Lantaran habis untuk ongkos pulang pergi. “Ongkosnya saja bisa satu juta pulang pergi, paling tersisa dua ratus ribu untuk keperluan di rumah,” katanya.
Sementara di rumah itu, Siti yang masih menumpang tinggal kepada orangtuanya, memenuhi kebutuhan hidup dengan membantu bapaknya membuat anyaman bambu untuk perabot rumah tangga. Dalam satu bulan, keluarga itu hanya mampu menghasilkan sebanyak 20-30 bakul nasi (boboko) dengan penghasilan sekitar Rp 300 ribu.