Bayi yang Ibunya Tewas di Masjid itu Masih Pakai Alat Bantu
jpnn.com, JAKARTA - Bayi laki-laki yang dilahirkan prematur oleh Astri Kristanti Putri di Masjid Nurul Hidayah, Kampung Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (26/3) kemarin, sampai saat ini masih mendapat perawatan medis.
Bayi yang belum bernama ini mengandalkan alat bantu medis berupa ventilator untuk bernapas, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Kota Bekasi dr Librianti mengatakan, bayi tersebut masih mengandalkan ventilator, karena sistem pernapasannya belum matang akibat terlahir prematur.
Tim dokter memproyeksikan, bayi tersebut lahir saat usia di kandungan sekitar 30 minggu atau 7,5 bulan. Sedangkan usia kelahiran bayi pada umumnya sekitar sembilan bulan di dalam kandungan.
“Kami berupaya mempertahankan kehidupannya dengan memasang alat bantu ventilator untuk bernapas,” kata Librianti, Selasa (27/3).
Librianti mengatakan, kondisi bayi malang itu masih terlihat lemah. Dokter memberikan asupan makan dan minum pengganti air susu ibu (ASI) melalui selang infus.
Menurut dia, kasus bayi terlahir prematur yang dibantu dengan ventilator merupakan hal biasa.
Kasus ini, katanya, juga bisa terjadi pada bayi yang terlahir saat berusia sembilan bulan di kandungan. Dia memperkirakan, butuh waktu satu hingga dua bulan bagi bayi tersebut mendapat alat bantu ventilator.