Bayu Ingin Membuat Solo Seperti Ambon dan Poso
Kamis, 06 September 2012 – 18:45 WIB
JAKARTA - Bayu Setiyono (22) yang menjadi tersangka anggota jaringan teroris di Solo, mengaku salah satu tujuan kelompoknya melakukan aksi teror terhadap polisi adalah untuk membuat kota tersbut menjadi seperti Ambon dan Poso. Padahal, pria kelahiran 15 Maret 1990 itu, sejak kecil hingga dewasa, hidup dan menetap di kota Solo yang damai.
Kini setelah ditangkap oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror, Bayu baru menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Solo yang telah dibuatnya resah selama Agustus lalu. Ia juga bersyukur meski ditangkap oleh Densus 88, tetap ada pendampingan dari Tim Pembela Muslim (TPM).
"Untuk warga kota Solo saya minta maaf sebesar-besarnya atas kelakuan saya atau saya pernah melakukan kesalahan. Alhamdulillah saya sehat-sehat, karena ada dampingan dari pihak polisi dan pihak TPM,"kata dia.(flo/jpnn)