BAZNAS Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pekerja Rentan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS TK) dan BAZNAS bekerja sama untuk membantu memberikan perlindungan bagi para pekerja rentan. Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani di Jakarta, Senin (13/8).
Kerjasama Program Donasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJS TK dan BAZNAS ditujukan khusus bagi pekerja rentan, yakni pekerja bukan penerima upah (BPU) yang dikategorikan sebagai mustahik (golongan yang berhak menerima dana zakat).
Kategori BPU adalah orang yang melakukan kegiatan usaha secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dan yang termasuk dalam kategori mustahik.
Deputi BAZNAS Arifin Purwakananta mengatakan, BAZNAS menyambut baik kerjasama ini karena di Indonesia paling tidak terdapat 9,1 juta orang setengah menganggur.
“Jika terkendala cuaca seperti hujan besar, atau pekerja ini sedang sakit, pasti dia tidak mampu bekerja sehingga hari itu dia tak mendapatkan penghasilan,” katanya.
Selain penyaluran, program ini juga meliputi penggalangan dana dari para donatur BAZNAS. Penggalangan dana dilakukan oleh BAZNAS di semua kanal yang dimiliki BAZNAS dan BPJS TK, baik konvensional maupun digital, antara lain melalui website BAZNAS, situs crowdfunding kitabisa.com, situs e-commerce seperti tokopedia, blibli, shopee, lazada. Selain itu BAZNAS juga menyiapkan penggalangan dana melalui financial technology, yaitu ovo dan go-pay serta fitur-fitur perbankan.
Sementara itu, BPJS TK menyiapkan pembayaran melalui kanal GN-Lingkaran, Direct mail dan dan melalui Kantor cabang BPJS TK seluruh Indonesia.
Direktur Kepesertaan BPJS TK, E Ilyas Lubis mengungkapkan, perlindungan yang akan diberikan kepada para pekerja rentan meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).