BAZNAS Menggelar Rakernis IT Nasional dan Zakathon 2023
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengakomodasi kebutuhan dari BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota terhadap teknologi," kata Nadra, dalam keterangannya, Senin (28/8).
Nadra juga berharap BAZNAS Provinsi Kabupaten/Kota dapat lebih berperan aktif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pengelolaan zakat, sehingga bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas lagi.
Hal ini, sejalan dengan misi BAZNAS, yaitu melakukan modernisasi dan digitalisasi pengelolaan zakat nasional dengan sistem manajemen berbasis data yang kokoh dan terukur.
Nadra menambahkan, Zakathon 2023 juga memiliki tujuan antara lain untuk memperkenalkan perkembangan IT mutakhir kepada masyarakat dan menjaring talenta muda untuk berinovasi dalam pengelolaan zakat.
Para peserta akan dikarantina selama 24 jam untuk merumuskan karya dan inovasinya. Kemudian, mereka akan diseleksi oleh tim IT dari internal BAZNAS untuk dipilih 5 peserta terbaik.
Selanjutnya, akan di-pitching lagi oleh juri eksternal di hadapan semua peserta Rakernis IT Nasional.
"Ini tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada peserta terbaik untuk mempresentasikan karya inovasinya kepada khalayak luas," jelas Nadra. (jlo/jpnn)