BBM Naik, Beralih ke Singkong
Minggu, 04 Maret 2012 – 10:36 WIB
Singkong hibrid bisa disebut bibit unggul. Bisa tumbuh dengan baik di berbagai ketinggian mulai dari 0 meter dpl (di bawah permukaan laut) hingga 1.400 meter dpl.
Airnya tidak banyak, cukup mengandalkan air hujan. Dan yang terpenting, pupuknya bukan pupuk kimia, pupuknya berasal dari ampas singkong. “Kami menyebutnya pupuk bakteri karena banyak bakteri di ampas singkong tadi," jelasnya.
Dari 2.000 hektare kebun singkong tersebut, bisa menghasilkan sekitar 2.000 liter bio-etanol. Artinya, hasil panen singkong hibrid dari 1 hektare lahan, menghasilkan sekitar 1 liter bio-etanol.