BBM Naik, Warga Miskin Meningkat
Kamis, 08 Maret 2012 – 06:46 WIB
Dengan semakin menjamurnya sepeda motor, lanjutnya, yang diuntungkan adalah perusahaan lising yang kini semakin banyak. Sementara perusahaan tersebut belum tidak kontribusi terhadap pemerintah daerah. Hal tersebut semestinya menjadi perhatian pemerintah. “Maka harus segera dilakukan pembatasan,” tambahnya.
Sementara dari sektor minyak dan gas (Migas), tambah Mimin, Kabupaten Subang saat ini masih tidak berbuat banyak untuk dapat mendongkrat penerimaan dari jatah dana bagi hasil (DBH) Migas. Sebagai daerah penghasil Migas, Subang hanya bisa menunggu kucuran dan Kementerian Keuangan. “Kita juga pernah mempermasalahkan itu, tapi tidak bisa berbuat banyak. Hanya bisa menunggu dari Kementerian Keuangan,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Organisasi Kendaraan Darat (Organda) Subang Kusnadi menyatakan menolak kenaikan BBM. Selain menyulitkan masyarakat, menurut dia, kenaikan BBM akan memicu kanaikan ongkos kendaraan umum.