Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BBM Nonsubsidi Naik, Taksi Online Usul Penyesuaian Tarif

Selasa, 03 Juli 2018 – 03:15 WIB
BBM Nonsubsidi Naik, Taksi Online Usul Penyesuaian Tarif - JPNN.COM
Taksi online. Foto: JPG

“Pasti terdampak. Kenaikan yang terjadi akan meningkatkan biaya operasional dan ini tentunya tak begitu baik bagi usaha,” jelasnya.

Besarnya kenaikan mau tidak mau akan mendorong pelaku UMKM untuk melakukan efisiensi. Ada biaya tertentu yang ditekan, sehingga produksi atau produktivitas dari UMKM juga akan terganggu.

“Saran kami, jika kenaikan BBM memang sudah tidak dapat dielakkan lagi, maka pemerintah juga harus memikirkan solusi bagi segmen tertentu, seperti UMKM,” tandas Andi. Salah satu contoh yang mungkin dilakukan, memberikan subsidi tertentu bagi pelaku usaha.

Sementara itu, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar justru dinilainya bagus untuk pelaku UMKM. “Mereka yang sudah merambah pasar global akan diuntungkan dengan nilai dolar yang tinggi untuk ekspor,” tukasnya.

Asisten Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel, Edwin Surya Dewangga, menjelaskan, berdasarkan hasil Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Sumsel struktur ekonomi Sumsel meliputi Pertambangan dan Penggalian sekitar 21,2 persen.

Lalu, Industri Pengolahan 19,1 persen. Kemudian, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 17,1 persen. Selanjutnya, Konstruksi 12,1 persen.

“Sektor yang akan terkena pengaruh adalah industri pengolahan dan konstruksi karena banyak bahan baku yang berasal dari impor,” ujarnya. Namun, melemahnya rupiah belum pengaruh kepada penurunan impor barang. “Kalau dilihat data impor-ekspor Sumsel yang dirilis BPS, nilai impor Sumsel masih meningkat. Impor tersebut sebagian besar adalah barang modal yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi,” ujar Edwin.

Pemimpin Wilayah BRI Palembang, Eko Wahyudi, mengatakan, perusahaan yang kena dampak pelemahan rupiah pada umumnya yang menggunakan bahan baku impor. “Tapi karena yang kami biaya porsi terbesarnya ada di sektor perdagangan dan pertanian, dampaknya belum begitu terasa,” tukasnya.

Kenaikan harga BBM non-subsidi akan berdampak kepada banyak lini. Terutama konsumen yang menggunakan beberapa jenis BBM tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close