BBM Subsidi Dibatasi, Pertamina Tetap Bisa Berkompetisi
Jumat, 10 Desember 2010 – 19:49 WIB
JAKARTA – Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, meyakini pembatasan BBM bersubsidi pada awal tahun depan tidak akan menguntungkan perusahaan asing dalam bisnis penjualan bahan bakar minyak non subsidi di Indonesia. Alasan Mustafa, karena PT Pertamina sebagai BUMN punya banyak keunggulan dari perusahaan asing sejenis seperti Petronas, Shell ataupun Total.
Meskipun demikian Mustafa mengakui juga bahwa Petronas, Shell, dan Total adalah perusahaan yang kuat. Tapi jika dilihat dari pengalaman di Indonesia, kata Mustafa, Pertamina tentu lebih banyak pengalaman. "Jadi jika rencana pembatasan ini disetujui, saya optimis Pertamina (tetap) bisa bersaing," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan dua opsi untuk mekanisme pengaturan pembatasan BBM bersubsidi di tahun 2011. Opsi pertama, larangan penggunaan BBM bersubsidi diberlakukan bagi seluruh mobil plat hitam. Opsi kedua, larangan hanya untuk mobil keluaran di atas tahun 2005.
JAKARTA – Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, meyakini pembatasan BBM bersubsidi pada awal tahun depan tidak akan menguntungkan perusahaan asing
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Barito Putera Vs Persija dan Klasemen Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:57 WIB - Sulteng
Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:52 WIB - Jabar Terkini
Pengangguran Jabar dan Harapan yang Belum Padam
Jumat, 10 Januari 2025 – 11:00 WIB - Humaniora
Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:11 WIB