BBM Sudah Naik, Nelayan Sulit Melaut
Jumat, 23 Maret 2012 – 11:38 WIB
SERGAI- Meski masih berupa rencana, namun isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April 2012 sudah berimbas pada kegiatan nelayan di Sumatera Utara khusunya di Kababupaten Serdang Bedagai, ribuan nelayan tradisional mulai mengeluhkan akibat bahan bakar jenis bensin tembus Rp 6.000 hingga Rp 65.000 per liter. Padahal, pemerintah belum resmi menaikkan harga jualnya. Sekretaris kelompok nelayan tradisional jaring udang Cahaya Pagi, Dusun III, Desa Sei Naga Lawan, Kec.Perbaungan, Sainik (39) mengatakan akibat rencana kenaikan BBM harga Bensin eceran sudah mengalami kenaikan dari Rp 5.000 per liter, sekarang sudah naik Rp 6.000 hingga Rp 65.00 per liter, sehingga biaya operasional melaut membengkak, terangnya kepada Sumut Pos (Group JPNN), dilokasi penimbangan ikan di Dusun itu.
"kenaikan harga BBM dipastikan akan menambah beban langsung bagi nelayan. Di mana nelayan merupakan komposisi terbesar masyarakat miskin di Indonesia, sementara hasil tangkapan dan penjualan tidak mengalami kenaikan" keluh Sainik.
Pernyataan senada diutarakan, Amirul (32) nelayan jaring udang warga Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kec Teluk Mengkudu, mengaku walaupun pemerintah belum menaikkan harga BBM harga eceran Bensin di Desanya sudah mencapai Rp 5.000 sampai Rp 65.00 per liter, keluhnya.
SERGAI- Meski masih berupa rencana, namun isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April 2012 sudah berimbas pada kegiatan nelayan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
Minggu, 24 November 2024 – 19:00 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB