BCA Bentuk Komunitas KPR, Kegiatannya Traveling Hingga Kuliner
jpnn.com - BAGI PT Bank Central Asia Tbk (BCA), nasabah sudah merupakan anggota keluarga. Karena itu, untuk mengakrabkan diri dengan para nasabah, salah satu bank terbesar di Indonesia itu membentuk komunitas KPR BCA. Komunitas tersebut ditujukan khusus bagi nasabah yang pernah mengajukan KPR di BCA.
Komunitas KPR BCA yang dibentuk pada awal 2015 telah melakukan beberapa kegiatan. Nasabah yang diundang bisa mengikuti sharing informasi investasi di bidang properti dan legalitas properti.
Melalui kegiatan tersebut, BCA juga melakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui minat atau hobi nasabah KPR BCA. Hasilnya, banyak dari nasabah yang memiliki minat traveling dan kuliner.
Maka, sebagai lanjutan kegiatan komunitas KPR BCA diadakan sharing mengenai wisata ke Raja Ampat untuk komunitas KPR batch I. Sedangkan komunitas KPR batch II mengikuti sharing mengenai kuliner unik nusantara. Acara sharing tersebut diselengarakan pada akhir tahun lalu di Break Out Area, Menara BCA.
Kepala Divisi Kredit Konsumen BCA Felicia Mathelda Simon mengungkapkan, dibentuknya komunitas KPR BCA bertujuan agar tetap ada engagement antara nasabah dan BCA. Apalagi pada produk KPR, kesempatan berinteraksi dengan nasabah terbatas.
”Paling sekali atau dua kali. Padahal bisa saja nasabah ada keinginan untuk membeli properti yang kedua ketiga dan seterusnya,” ujar Felicia di sela - sela kegiatan komunitas KPR batch II. ’’Ajang seperti itu juga diharapkan dapat membuka networking antar nasabah yang hadir,’’ lanjut dia.
Pada pertemuan KPR batch II, BCA mengajak nasabah untuk membahas kuliner unik yang ada di Cirebon, Semarang, dan Medan. Nasabah juga berkesempatan mencicipi langsung sejumlah kuliner khas dari masing-masing daerah tersebut. Di puncak acara, terdapat demo masak dari Chef Stefu Santoso.
Nantinya, ajang serupa akan berlangsung secara rutin dengan tema yang berbeda. ”Kami akan evaluasi apakah ini ada manfaatnya atau tidak. Untuk luar kota, saat ini sudah ada permintaan dari Kalimantan. Nasabah kami di sana ingin tahu mengenai properti dan pajak,” ungkap Felicia.