Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Bersinergi dengan TNI AL Amankan Wilayah Perairan dari Kegiatan Ilegal

Jumat, 13 November 2020 – 19:12 WIB
Bea Cukai Bersinergi dengan TNI AL Amankan Wilayah Perairan dari Kegiatan Ilegal - JPNN.COM
Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, Kusuma Santi bersinergi dengan TNI Angkatan Laut dan Dit Polairud Polda Bali menggelar kegiatan Patroli Laut Bersama dan terkoordinasi TA 2020. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, DENPASAR - Dalam mengamankan wilayah perairan dari kegiatan ilegal Bea Cukai secara kontinu melakukan operasi pengawasan lewat patroli laut. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan tersebut, Bea Cukai juga bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.

Dalam rangka menjaga perairan di wilayah Pulau Bali agar bebas dari kejahatan lokal maupun transnasional yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta pelanggaran yang dapat merugikan keuangan Negara, Bea Cukai Denpasar bersinergi dengan TNI Angkatan Laut dan Dit Polairud Polda Bali menggelar kegiatan Patroli Laut Bersama dan terkoordinasi TA 2020.

Patroli gabungan ini melibatkan 30 personel dari Lanal Denpasar, dan masing-masing 25 personel dari Bea Cukai Denpasar dan Dit Polairud Polda Bali.

Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, Kusuma Santi menuturkan bahwa Keamanan laut tidak hanya menyangkut kedaulatan dan hukum saja, tetapi sangat kompleks dan dinamis.

Aparat penegak hukum harus bersinergi dalam pengawasan laut dan perairan. Perairan Bali, harus aman digunakan bagi pelayaran, bebas dari ancaman pelanggaran hukum seperti perompakan, penyelundupan SDA, penyelundupan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor, pencurian ikan, dan kegiatan ilegal lain yang dapat menganggu proses Pemulihan Ekonomi Nasional ditengah situasi pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu pengawasan laut yang komprehensif dan sinergis memerlukan organisasi, manajemen, dan sarana yang memadai serta kerja sama yang erat di antara penegak hukum dan stakeholder maritim lainnya,” ungkap Santi.

Kusuma Santi menambahkan bahwa kedepannya, patroli bersama sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing antara TNI AL, Bea Cukai dan Polairud akan terus dilakukan berdasarkan target hasil intelijen melalui pertukaran informasi dan maupun kegiatan patroli terkoordinasi.

Pemerintah berkomitmen dalam menghadapi masa-masa pandemi Covid-19 dan suksesnya program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat didukung dengan terciptanya situasi yang kondusif bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya Bali yang merupakan daerah Wisata.

Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, Kusuma Santi menuturkan bahwa Keamanan laut tidak hanya menyangkut kedaulatan dan hukum saja, tetapi sangat kompleks dan dinamis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News