Bea Cukai Jateng DIY Laporkan Kinerja Penerimaan APBN 2019
jpnn.com, SEMARANG - Dalam rangka memberikan update informasi kepada masyarakat atas capaian kinerja APBN 2019 di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Keuangan, dalam hal ini, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Wilayah Jawa Tengah mengadakan konferensi pers bertajuk Annual Report APBN 2019 di Gedung Keuangan Negara, Semarang, Senin (13/1) lalu.
Dalam acara ini pula, Kakanwil Bea Cukai Jateng DIY, Padmoyo Tri Wikanto memaparkan kinerja penerimaan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY yang mencapai Rp40,2 triliun.
Penerimaan ini mencapai 102.93 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp39,05 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 maka capaian ini naik sebesar Rp1,1 triliun atau tumbuh 2.85 persen (yoy). Angka Rp40,2 triliun yang berhasil dikumpulkan terdiri dari penerimaan bea masuk, bea keluar, dan cukai.
Realisasi penerimaan bea masuk sebesar Rp2,1 triliun atau hanya 97.04% dari target sebesar Rp2,13 triliun. Realisasi penerimaan bea keluar sebesar Rp84,4 miliar atau 79.65% dari target sebesar Rp105,9 miliar. Sedangkan realisasi penerimaan cukai mencapai Rp38 triliun atau 103.34% dari target sebesar Rp36,8 triliun.
Lebih lanjut, Tri menyambut baik ajakan para Kakanwil Ditjen Pajak di Jawa Tengah untuk meningkatkan sinergi dalam kemasan program sinergi reformasi Pajak - Bea Cukai, atau lebih populer disebut Joint Program.
“Dengan joint program ini memang diharapkan dapat tergali potensi-potensi penerimaan di Jawa Tengah yang masih belum tertangani. Sudah bukan zamannya memilah-milah penerimaan. Ini penerimaannnya pajak, ini punya Bea Cukai, buang jauh-jauh hal seperti itu. Kita bekerja sama ujungnya untuk Kementerian Keuangan, untuk Indonesia,” ujarnya.(ikl/jpnn)