Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Kendari Kawal Ekspor Perdana Mutiara Jenis South Sea Pearl ke Hong Kong

Senin, 22 Maret 2021 – 21:18 WIB
Bea Cukai Kendari Kawal Ekspor Perdana Mutiara Jenis South Sea Pearl ke Hong Kong - JPNN.COM
Bea Cukai Kendari melepas ekspor perdana mutiara jenis south sea pearl yang merupakan hasil laut dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Hong Kong, Rabu (17/03). Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, KENDARI - Bea Cukai Kendari melepas ekspor perdana mutiara jenis south sea pearl yang merupakan hasil laut dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Hong Kong, Rabu (17/03).

Ekspor perdana mutiara ini dilakukan secara langsung dari Terminal Kargo Bandara Haluoleo Sultra.

South sea pearl dihasilkan oleh jenis kerang mutiara pinctada maxima yang merupakan kerang mutiara paling besar, dan hanya bisa ditemukan di perairan kawasan timur Indonesia, Myanmar dan juga Australia.

South sea pearl memiliki kilau yang begitu lembut dan memesona. Kilau south sea pearl juga dikenal awet sepanjang masa.

Selain itu, south sea pearl memiliki array warna yang halus. Pilihan warna yang jarang ditemukan di jenis mutiara lain, yaitu putih, silver dan emas ada di south sea pearl.

Kepala Kantor Bea Cukai Kendari Denny Benhard Parulian menjelaskan mutiara kerang laut menjadi salah satu kekayaan komoditas Indonesia yang bernilai tinggi.

Tidak hanya dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah terkenal di mancanegara, mutiara dari Sultra mulai ikut meramaikan pasar internasional dengan kualitas yang tidak kalah saing.

“Pada ekspor perdana ini PT Cahaya Kencana Alam mengekspor mutiara jenis south sea pearl seberat 17,5 kg tujuan Hong Kong dengan nilai devisa negara sebesar USD 110.000,” ungkap Denny.

South sea pearl dihasilkan oleh jenis kerang mutiara pinctada maxima yang merupakan kerang mutiara paling besar, dan hanya bisa ditemukan di perairan kawasan timur Indonesia, Myanmar dan juga Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close