Bea Cukai Kunjungi Pelaku Usaha di Tiga Daerah Ini untuk Gali Potensi Ekspor
“Dilaksanakannya peninjauan secara bertahap ini diharapkan bisa melihat progres yang disiapkan untuk ekspor pala,” tambah Saut.
Selain itu, asistensi ekspor turut dilakukan Bea Cukai Gresik yang kembali menggali potensi ekspor di Desa Sidoraharjo.
Pasalnya, wilayah itu memiliki potensi ekspor komoditas kunyit kering dan Empon Empon.
Kegiatan itu merupakan kolaborasi Bea Cukai Gresik dan Bupati Gresik sejalan dengan komitmen pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismulyanto menyampaikan tata laksana ekspor, kegiatan asistensi klinik ekspor dan potensial buyer luar negeri.
Disamping itu, Bea Cukai Gresik juga turut menjalin komunikasi dengan Atase Perdagangan Indonesia pada India.
“Berdasarkan data yang dimiliki, India merupakan negara importir rempah yang cukup tinggi,” ungkap Budy. (mrk/jpnn)