Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Mataram Gandeng Pemda Realisasikan Pembangunan KIHT

Rabu, 10 Februari 2021 – 23:15 WIB
Bea Cukai Mataram Gandeng Pemda Realisasikan Pembangunan KIHT - JPNN.COM
Bea Cukai Mataram menggandeng pemerintah daerah di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (Barat) terkait pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT). Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, MATARAM -
Bea Cukai Mataram menggandeng pemerintah daerah di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (Barat) terkait pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT).

Koordinasi dilakukan untuk memaparkan manfaat dari pembangunan KIHT yang dapat dirasakan pemerintah, maupun para pengusaha hasil tembakau agar menjalankan usahanya secara legal.

Kepala Kantor Bea Cukai Mataram I Putu Alit Ari Sudarsono menyatakan bahwa tren produksi hasil tembakau di Lombok terus mengalami peningkatan sehingga KIHT dirasa perlu dibangun sebagai wadah pengusaha hasil tembakau,

“Saat ini kami tengah memformulasikan manfaat dalam menjalankan usaha KIHT di Lombok sebelum nantinya akan dipublikasikan kepada para pengusaha hasil tembakau,” ungkap Ari.

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menyatakan dukungannya terkait rencana pembangunan KIHT di daerah Paok Motong dengan luas sekitar 1,5 hektare.

“Rencana pembangunan KIHT ini juga sejalan dengan upaya industrialisasi di wilayah Nusa Tenggara Barat,” ungkap Azmy.

Sejumlah hal penting dibahas dalam koordinasi bersama Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi NTB, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Provinsi NTB, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Sekretariat Daerah Pemerintahan Lombok Timur, dan Dinas Perindustrian Provinsi NTB.

Antara lain, terkait pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), perkiraan biaya pembangunan, legalitas dana, serta aset yang digunakan untuk pembangunan KIHT.

Bea Cukai menyatakan tren produksi hasil tembakau di Lombok terus mengalami peningkatan sehingga KIHT perlu dibangun sebagai wadah pengusaha hasil tembakau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close