Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!

Jumat, 22 November 2024 – 09:45 WIB
Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat! - JPNN.COM
Bea Cukai Probolinggo bersama Pemkab Probolinggo menggelar ekspose hasil operasi pemberantasan rokok ilegal di wilayah periode dalam periode periode Januari-November 2024 pada Senin (18/11). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PROBOLINGGO - Bea Cukai Probolinggo bersama Pemkab Probolinggo mengekspose hasil operasi pemberantasan rokok ilegal periode Januari-November 2024 pada Senin (18/11).

Dalam kegiatan tersebut turut digelar pemusnahan barang hasil penindakan yang telah berstatus sebagai barang milik negara (BMN).

Barang yang dimusnahkan, berupa 214.675 batang rokok ilegal, dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp 290.994.900 dan potensi kerugian negara sebesar Rp 161.449.989.

Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo Bagus Sulistijono mengatakan penindakan rokok ilegal merupakan wujud komitmen pihaknya dalam pemberantasan barang kena cukai ilegal.

Hal ini juga sebagai bukti sinergi Bea Cukai Probolinggo dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan mitra kerja lainnya.

"Kami juga melibatkan stakeholder dari instansi lain sebagai mitra pengawasan," sebut Bagus.

Menurut Bagus, terbentuknya sinergi yang baik dan berkesinambungan antara Bea Cukai Probolinggo dengan TNI, Polri, Kejaksaan, serta pemerintah daerah akan mengoptimalkan fungsi pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.

Bagus menegaskan penindakan atas pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai ini menjadi implementasi pelaksanaan fungsi Bea Cukai sebagai community protector dan pemanfaatan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) Kabupaten Probolinggo di bidang penegakan hukum.

Bea Cukai bersama Pemkab Probolinggo menggelar ekspose hasil operasi dilanjutkan pemusnahan rokok ilegal senilai ratusan juta pada Senin (18/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News