Bea Cukai Mengedukasi Para Pemuda lewat Program Customs Goes to Campus
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memberikan sosialisasi kepada pemuda dalam kegiatan Customs Goes to School/Campus untuk mengedukasi kepabeanan dan cukai demi ketahanan ekonomi negara.
‘’Edukasi kepada anak muda dinilai penting karena diharapkan para pemuda ini dapat menyebarluaskan ilmunya ke seluruh lapisan masyarakat sehingga mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kepabeanan dan cukai,” ungkap Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Guna menambah pengetahuan tentang kepabeanan dan cukai, khususnya ekspor komoditas kopi, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas melaksanakan kunjungan belajar ke Bea Cukai Lampung pada Selasa (31/5).
Kopi khususnya jenis kopi robusta merupakan komoditas unggulan di Lampung.
Hasil komoditas ini telah diekspor ke mancanegara. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mencatat pada 2020 ekspor biji kopi mencapai 237 ribu ton.
Di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Bea Cukai Pangkalan Bun kembali menggelar Lomba Cepat Tepat Kepabeanan dan Cukai tingkat SMA/SMK/MA se-Kotawaringin Barat yang berlangsung pada 21 hingga 23 Juni 2022.
Kegiatan juga diisi dengan sosialisasi identifikasi pita cukai hasil tembakau. Harapannya, peserta kegiatan dapat mengetahui dan memahami ciri-ciri rokok ilegal.
Sementara itu, di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) bersama Bea Cukai Pontianak menggelar sosialisasi bertema “National Logistics Ecosystem (NLE) untuk Perbaikan Logistik Indonesia” di Universitas Tanjungpura, pada Selasa (21/06).