Bea Cukai Paparkan Capaian NLE Hingga Semester I-2021
Delivery Online (DO) di empat pelabuhan periode transaksi Januari-Mei 2021 sebanyak 23.590 DO release atas 69.421 kontainer.
Kemudian, Surat Penyerahan Petikemas (SP2) online di lima pelabuhan (Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Makassar dan Belawan) sebanyak 2,03 juta SP2 online release untuk 7,5 juta kontainer.
Proses layanan trucking di dua pelabuhan (Tanjung Priok dan Batam) selama periode Januari-Mei 2021 sebanyak 13.086 transaksi trucking menggunakan 85.515 kontainer.
Pelayanan pemesanan kapal domestik juga telah dilakukan uji coba di Batam dengan enam shipping line domestik (Tanto, Spil, Meratus, Temas, Mentari Mas, Samudra Indonesia, CTP Line) dalam 12 rute domestik.
Berbagai Kolaborasi platform telah terhubung dengan NLE diantaranya trucking platform, terdiri dari dua platform yang telah terhubung dan sembilan platform dalam tahap pengembangan.
Lalu untuk warehouse platform, terdapat satu platform yang telah siap bergabung dan dua platform dalam tahap pengembangan, serta satu platform depo kontainer yang masih dalam tahap pengembangan.
Dari sisi kemudahan pembayaran proses logistik, terlaksananya pembayaran melalui platform kolaborasi untuk layanan penebusan D/O, pembayaran biaya penimbunan (SP2), dan pembayaran biaya angkut (truk), diharapkan dapat menurunkan biaya administrasi, menumbuhkan bisnis pembiayaan dan memudahkan pembayaran.
“Pembayaran digital NLE saat ini telah dilakukan uji coba dan piloting pada Bank Mandiri. Ke depan akan dikembangkan perluasan kerja sama dengan entitas perbankan lainnya seperti Bank BCA, BRI, dan Citibank,” tambah Syarif.
Dia menyampaikan progres di masing-masing pelabuhan NLE memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda, sehingga akan terus diupayakan berbagai rencana ke depannya untuk perluasan lingkup NLE. (*/jpnn)