Bea Cukai Sosialisasikan Pita Cukai Baru Bertemakan Biota Laut
jpnn.com, JAKARTA - Setiap tahun anggaran baru, pita cukai selalu mengalami perubahan desain, warna dan pembaruan atau penyempurnaan fitur keamanan dengan tujuan agar sulit dipalsukan.
“Sudah menjadi kegiatan rutin bagi Bea Cukai tiap tahunnya untuk melakukan sosialisasi internal maupun eksternal demi menambah pemahaman terkait identifikasi keaslian pita cukai,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Bea Cukai Sudiro dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/4).
Sudiro menjelaskan Bea Cukai Teluk Bayur, Bea Cukai Bandung, Bea Cukai Cilacap, Bea Cukai Malang, Bea Cukai Maumere, dan Bea Cukai Luwuk melakukan sosialisasi internal terkait identifikasi keaslian pita cukai sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-12/BC/2020 tentang Bentuk Fisik, Spesifikasi, dan Desain Pita Cukai Tahun 2021.
“Selain untuk tujuan edukasi, kegiatan sosialisasi juga merupakan salah satu upaya preventif Bea Cukai mengamankan penerimaan negara di bidang cukai, terutama dari peredaran barang kena cukai ilegal,” ujar Sudiro.
Menurut Sudiro, desain pita cukai tahun 2021 mengusung tema biota laut Indonesia. Tema tersebut dipilih karena Indonesia merupakan negara maritim.
Sekilas dapat dilihat terdapat gambar terumbu karang pada desain pita cukai tersebut. Dengan warna dasar kertas yang kebiruan, pita cukai tahun 2021 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang mirip dengan fitur keamanan pada uang kertas, seperti hologram, serat microviber, dan cetakan yang tajam.
Menurut Sudiro, untuk menentukan keaslian pita cukai dapat menggunakan tiga cara yaitu secara kasat mata, dengan menggunakan kaca pembesar, dan juga menggunakan sinar uv sehingga memunculkan fitur tersembunyi yang terdapat pada pita cukai.
Sudiro juga menjelaskan pentingnya mengetahui kebenaran personalisasi dan kesesuaian peruntukan pita cukai tersebut.