Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bea Cukai Teluk Nibung Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini di Labuhanbatu

Jumat, 16 Agustus 2024 – 20:07 WIB
Bea Cukai Teluk Nibung Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini di Labuhanbatu - JPNN.COM
Barang bukti rokok ilegal yang disita petugas Bea Cukai Teluk Nibung dalam operasi penindakan yang digelar di Labuhanbatu. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, LABUHAN BATU - Bea Cukai Teluk Nibung melancarkan dua penindakan rokok ilegal di wilayah Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Operasi tersebut dilakukan dalam upaya perlindungan masyarakat dan penegakan undang-undang cukai guna mencegah kerugian negara yang diakibatkan oleh peredaran rokok ilegal.

Pada penindakan pertama dilaksanakan pada Jumat (9/8), petugas menghentikan sebuah minibus di sekitar wilayah Kabupaten Labuhanbatu dan menemukan 43.620 batang rokok berbagai merek yang tidak dilengkapi pita cukai.

Kepala Bea Cukai Teluk Nibung Nurhasan Ashari mengungkapkan dari barang yang diamankan, potensi penerimaan negara yang hilang ditaksir mencapai Rp 33.501.480 yang merupakan nilai cukai terutang. 

"Saat ini seluruh barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Kantor Bea Cukai Teluk Nibung untuk proses lebih lanjut," kata Nurhasan Ashari dalam keterangannya, Jumat (16/8).

Selanjutnya pada Sabtu (10/8), melalui hasil koordinasi dengan Kanwil Bea Cukai Sumut dan Bea Cukai Palembang, petugas Bea Cukai Teluk Nibung mendapatkan informasi mengenai adanya paket kiriman yang diduga berisi rokok ilegal di wilayah Kabupaten Labuhanbatu.

Atas informasi tersebut, petugas pun melaksanakan penindakan dan mengamankan 8.750 batang rokok tanpa dilekati pita cukai yang dikirim melalui paket kiriman yang tidak diketahui identitas pemiliknya.

Ditaksir potensi nilai cukai yang hilang adalah senilai Rp 10.734.320. 

Gelar operasi penindakan di Labuhanbatu, Bea Cukai Teluk Nibung menyita puluhan ribu batang rokok ilegal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA