Bea Cukai Tingkatkan Asistensi untuk Mendorong Ekspor Produk Unggulan Daerah
Pada kesempatan yang sama, kata Sudiro, Bea Cukai Bojonegoro juga melakukan asistensi ekspor kepada CV Grandishome, salah satu industri kecil menengah (IKM) penghasil produk kerajinan perabotan rumah tangga dengan bahan baku kayu dan serat alam yang mudah didapatkan serta aman untuk kesehatan.
"Dengan kualitas yang mampu bersaing serta telah memenuhi sertifikasi food grade, produk-produk hasil CV. Grandishome tersebut sudah cukup berhasil di pasar domestik, sehingga selanjutnya diharapkan bisa bersaing di pasar dunia," ucap dia.
Sementara itu, Bea Cukai Teluk Bayur melakukan kunjungan dan penyuluhan terkait sistem baru dalam kegiatan ekspor yaitu CEISA 4.0 kepada PT Sumatera Tropical Spices.
Perusahaan itu bergerak di bidang pengolahan rempah khususnya kulit kayu manis. Hasil olahan produk kemudian menjadi dua jenis, yaitu cassia broken dan cassia stick.
Produk-produk tersebut nantinya akan diekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Vietnam, Ukraina, dan lainnya. Kulit manis asal Sumatera Barat dan Kerinci merupakan produk dengan kualitas aroma dan rasa terbaik di Indonesia, bahkan bisa bersaing di dunia.
Sudiro mengharapkan asistensi itu makin menumbuhkan rasa bangga kepada produk lokal yang ternyata banyak potensi produk di daerah memiliki kualitas ekspor.
"Semoga kami, Bea Cukai selalu dapat membantu meningkatkan nilai jual produk unggulan daerah sehingga dapat bersaing di pasar dunia,” pungkas Sudiro. (*/jpnn)