Bea Keluar Ancam Petani Karet
Selasa, 07 Februari 2012 – 14:25 WIB
Zarfian menjelaskan, adanya BK akan membuat ongkos produksi meningkat. Dengan demikian, pengusaha harus menaikkan harga jualnya. Namun di sisi lain, harga di pasar dunia tidak ditentukan oleh pengusaha. Tapi ditentukan oleh tiga faktor. Yakni pertumbuhan ekonomi, harga minyak dunia, dan besar kecilnya pasokan karet.
“Pengusaha industri pengolahan karet tentu tidak mau rugi dan kalah bersaing di pasar dunia. Nah, akibatnya yang terkena imbas dari kebijakan BK tersebut, adalah petani. BK tentu saja akan dibebankan kepada harga jual karet dari petani ke perusahaan pengolah karet,” terangnya.
PADANG--Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumbar menolak rencana kebijakan Kementerian Perindustrian RI yang akan memberlakukan Bea
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pajak
Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 10:28 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
Kamis, 19 Desember 2024 – 09:22 WIB - Bisnis
Ada Diskon Tarif Tol Saat Nataru, Cek Perinciannya
Kamis, 19 Desember 2024 – 08:00 WIB - Bisnis
Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Liga Indonesia
Kabar Tak Sedap dari Persib, Dedi Kusnandar Patah Tulang
Kamis, 19 Desember 2024 – 08:19 WIB