Beasiswa dari Pemprov, sejak SMA Hingga Lulus Kuliah
jpnn.com, SAMARINDA - Pemprov Kaltim kembali menggulirkan program beasiswa bagi pelajar / mahasiwa berprestasi. Tiap tahunnya bakal ada ribuan mahasiswa yang akan menerima tunjangan tersebut.
Beasiswa ini merupakan program unggulan di bidang pendidikan bagi pasangan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Program beasiswa itu diberi nama Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) dan mulai bergulir tahun depan.
Sekretaris Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2019–2023 Zaenal Haq mengatakan, terdapat perbedaan mendasar antara program BKT Isran - Hadi dengan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) yang pernah diluncurkan mantan gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Program BKC diberikan secara stimulan dengan seleksi berkas setiap tahun, sementara BKT diberikan secara terus-menerus. BKT akan diberikan kepada siswa SMA/SMK hingga lulus di perguruan tinggi. Syaratnya, siswa harus memenuhi standar nilai yang sudah ditentukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
“Beasiswa tuntas sampai lulus. Nanti dievaluasi IPK (indeks prestasi kumulatif) dan moralitasnya. Sepanjang memenuhi akan terus dapat,” ungkap Zaenal.
Dipaparkan Zaenal, program BKT sudah termasuk biaya buku, biaya tinggal, dan biaya hidup di satu daerah. Semua akan ditanggung Pemprov Kaltim selama syarat dan ketentuan bisa dipenuhi penerima beasiswa tersebut.
“Jadi, beasiswa khusus ini bukan berdasarkan mampu atau tidak, tapi berdasarkan prestasi,” tambahnya.
Karena pembiayaan pendidikan BKT diberikan penuh secara terus-menerus hingga siswa lulus kuliah, maka pemberian beasiswa tidak akan banyak. Target Isran - Hadi untuk program BKT hanya untuk 6.500 orang per tahun.