Beberapa Menteri Pantas Direshuffle
Kamis, 14 Oktober 2010 – 07:19 WIB
Sebagai orang nonpartai, dalam pandangan Muslim Abdurrahman, Purnomo sudah the right man on the right place. Justru orang dari partai koalisi yang lebih banyak memiliki kelemahan dan harus dievaluasi secara benar. Evaluasi ini dimaksudkan agar Indonesia memiliki kabinet yang betul-betul zaken kabinet. “Kabinet yang bisa kerja beneran, gitu, lho," imbuhnya.
Dari dulu, kabinet ini sebenarnya ada yang mengganjal. Semua orang tahu bahwa ada orang yang mestinya jadi Menteri Agama, eh, ternyata diangkat jadi Menteri Sosial. Ada orang yang mengurusi soal kehutanan, namun tidak memiliki latar belakang sama sekali di bidang kehutanan. Ada orang mengurusi tenaga kerja sama sekali tidak berpengalalaman di bidang ketenagakerjaan.
Para menteri asal partai koalisi itu, menurut Muslim, kesannya jadi medioker. Banyak menteri yang kualitasnya hanya jadi medioker, seperti orang kebanyakan biasa. Tidak ada prestasi di bidangnya. “Nah, begitu jadi menteri, ya, kemudian sambil belajar dan tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Itu kan kelemahan yang paling pokok,” ucap dia.