Beda Kualitas, 757 Kepri Jaya Tetap Yakin Bisa Atasi Persija
Kondisi 757 Kepri Jaya sendiri memang tengah berada dalam konfidensi tinggi. Apalagi keberhasilan menggusur tim kuat PSMS Medan di ajang Piala Indonesia di babak 64 besar.
"Meski berat, tetapi bukan berarti kami sudah menyerah. Peluang menang tetap ada, apalagi 757 Kepri Jaya telah berpengalaman dalam menghadapi lawan-lawan berat," katanya.
Beberapa prediksi dikemukan oleh Ichsan terkait dengan strategi yang harus diterapkan dalam pertandingan nanti. "Keuntungannya saat ini Persija juga harus memecah kekuatan," papar Ichsan.
"Persija harus berlaga di ajang AFC Cup. Hal ini yang harus kita manfaatkan untuk meraih hasil maksimal. Tentunya untuk mmenjaga peluang di ajang AFC Cup Persija juga harus memilih mana yang harus di prioritaskan," urainya.
Dengan demikian, lanjut Ichsan, Persija belum tentu bisa turun dengan kekuatan maksimal. Apalagi, melihat lawan yang akan dihadapi di ajang AFC Cup bukan lah sembarang tim.
"Sementara 757 Kepri Jaya akan mempersiapkan diri lebih lama dan juga menjalani masa istirahat lebih panjang dibandingkan Persija Jakarta. Tetapi juga tetap harus diingat, meski Persija turun dengan lapis kedua, bukan berarti kekuatannya akan melemah," seru Ichsan.
Sementara itu, 757 Kepri jaya akan ditangani oleh pelatih ad interim di sisa ajang Piala Indonesia. Reggy, asisten pelatih di era kepelatihan Jaino ditunjuk sebagai pelatih ad interim.
"Pelatih Ibnu dan asisten telah habisa masa kontraknya yang hanya satu musim kompetisi. Sementara ajang Piala Indonesia ini perjalanannya melebihi musim kompetisi reguler. Karenanya Manajemen 757 Kepri Jaya menunjuk reggy sebagai pelatih ad interim hingga sisa perjalanan di ajang Piala Indonesia," terang Ichsan.