Bedanya Kuntilanak Indonesia dan Amerika Serikat
Jumat, 09 November 2012 – 14:38 WIB
PEPATAH kuno bilang, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Nama boleh sama, peran boleh mirip, fungsi boleh kembar. Tetapi berada di habitat yang berbeda, di masyarakat dengan level kematangan demokrasi yang beda, menemukan model yang berbeda pula. Seperti saat melihat tim belakang layar kedua kandidat, yang lazim kita sebut sebagai tim sukses Obama dan Romney. Selama enam hari di AS, saya mengamati peran tim sayap yang sangat ketat mengatur personal branding sang calon presiden. Sambil membandingkan dengan peran, fungsi dan tugas tim pemoles performance calon presiden itu.
Sejak Pilpres 2004, Presiden SBY sudah mempraktikkan sebuah manajemen branding terhadap diri dan keluarganya. Karena itu adalah masa kali pertama RI menggunakan model pilpres langsung, tidak melalui MPR RI lagi. Otomatis, siapa yang dikenal, dikenang, dicitrakan positif, diimagekan paling sempurna, dialah yang akan menang.
Model personal branding Presiden SBY, dengan mengatur detail dan konsisten penampilannya secara utuh, membuat publik Indonesia jatuh cinta. Orangnya ganteng, gagah, santun dalam bertutur, baik dalam bersikap, sayang dengan keluarga, romantis, memiliki jiwa seni, jauh dari isu miring, militer bintang tiga yang pasti punya leadership, berasal dari keluarga baik-baik, orang Jawa yang patuh dengan ibu kandungnya, berhasil membina anak-anaknya, tidak sombong, dan perhatian.
PEPATAH kuno bilang, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Nama boleh sama, peran boleh mirip, fungsi boleh kembar. Tetapi berada di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Menhan AS
-
Pemerintah Blokir 10.000 Rekening Terkait Judi Online
-
Nusron Wahid: 60 Persen Sengketa Lahan Melibatkan Oknum Kementerian
-
Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Sulawesi Selatan
-
Pencinta eFootball Bersiap! Windah Basudara akan Gelar Turnamen Bersama Konami
BERITA LAINNYA
- Don Kardono
Jangan Menunggu Bulan Purnama Menyapa Gulita Malam
Sabtu, 16 Maret 2013 – 01:55 WIB - Don Kardono
Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus
Jumat, 15 Maret 2013 – 16:22 WIB - Don Kardono
Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
Jumat, 22 Februari 2013 – 14:47 WIB - Don Kardono
Eskalator Terdalam 80 Meter, Mengusap Mulut Patung Anjing
Kamis, 21 Februari 2013 – 11:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
Jumat, 15 November 2024 – 17:02 WIB - Hukum
Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
Jumat, 15 November 2024 – 13:40 WIB - Moto GP
MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
Jumat, 15 November 2024 – 12:55 WIB - Kriminal
Pembunuhan Adik Kandung & Keponakan di Surabaya Diduga Akibat Rebutan Warisan
Jumat, 15 November 2024 – 13:08 WIB - Hukum
Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
Jumat, 15 November 2024 – 14:36 WIB