Bedol-bedolan untuk Rusun Kemayoran
Senin, 25 Maret 2013 – 01:10 WIB
Saya tahu bahwa ide seperti ini bisa saja akan mendapat penolakan dari jajaran internal Perumnas sendiri. Secara bisnis, ide seperti ini memang kurang menarik. Tapi, karena dana pembangunan rumah susun ini dari BUMN (bukan hanya dari Perumnas yang juga BUMN), maka saya minta kali ini berbeda.
Saya juga tahu, sebagian penolakan itu berlatar belakangan khusus: model "bedol RT" seperti itu tidak memberikan peluang untuk ngobyek.
Dirut Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto saya minta untuk terus melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI. Di atas kertas ide seperti ini kelihatannya mudah, tapi di lapangan bisa jadi seperti mbah-mbah.