Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Begini Cara Australia Menghukum Pengemudi Mabuk di Negaranya

Senin, 11 April 2016 – 21:31 WIB
Begini Cara Australia Menghukum Pengemudi Mabuk di Negaranya - JPNN.COM

Begitu dia selesai menjalani sanksi kursus mengemudi bagi pengendara mabuk, dan menjalani masa tidak memiliki SIM, Brett bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM-nya lagi. "Sanksi hukum saya masih berlangsung, dan mobil saya masih harus dipasangi alat interlock selama 12, belum lagi saya masih harus mencicil pembayaran alat tersebut selama 12 bulan juga,"

 

Begini Cara Australia Menghukum Pengemudi Mabuk di Negaranya
Brett sedang mengikuti kursus bagi pengemudi mabuk setelah kedapatan berkendara dalam keadaaan mabuk pada tahun 2014. (ABC: Caroline Lafargue)

Interlocker adalah alat  pendeteksi kandungan alkohol dengan cara ditiup yang wajib dipasang pada kendaraan warga yang beberapa kali tertangkap mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. 

Alat interlock ini akan dipasang pada kunci kontak mobil selama 12 bulan dan pengemudi harus melakukan tes nafas terlebih dahulu untuk dapat menyalakan kendaraannya. Kendaraan mereka baru akan bisa menyala jika hasil rekaman alkohol dari tes yang dilakukannya menunjukan angka nol. Alat ini secara otomatis juga akan memblokade mesin dan mencegah Anda menjalankannya jika tidak melakukan prosedur tes alkohol ini terlebih dahulu.  Sejak tahun 2015, alat interlock ini juga dilengkapi dengan kamera sehingga polisi bisa mengidentifikasi pengguna kendaraan tersebut.
 
Rochelle, 26, telah menjalani sanksi kursus mengemudi bagi pengendara mabuk dan sekarang masih terpasang alat interlock di mobilnya selama 8 bulan, Menurutnya alat ini bisa sangat mengganggu karena begitu tiba di jalan raya, dia harus meniup alat ini setiap 10 menit sekali - aturan ini dimaksudkan untuk mencegah pengemudi mabuk setelah berhasil menjalankan kendaraannya. Namun Rochelle mengakui kalau alat ini menjadi semacam alat pengingat rutin atas malam yang telah mengubah hidupnya.
 
“Saya pergi makan malam bersama teman-teman dan kami minum-minum anggur, setelah itu saya mengemudikan kendaraan yang waktu itu masih milik orang tua Saya," ceritanya.
 
"Saya sangat mabuk dan ketika saya mengendarai mobil menuju rumah saya menabrak tempat kursus golf dan ketika itu terbersit pikiran untuk melarikan diri," tuturnya.
 
Setelah kejadian itu, Rochelle sangat trauma dan tidak ingin mengendarai mobil selama 5 tahun. Sekarang dia sudah pindah ke dan memulai karir dan dia perlu mengendarai mobil lagi dan dia harus mengulang proses untuk menyelesaikan masa hukumannya pada akhir tahun 2015 kemarin.
 
Begini Cara Australia Menghukum Pengemudi Mabuk di Negaranya
Rochelle mengaku sistem interlock membantu memeriksa dirinya dalam keadaan mabuk atau tidak ketika mengendarai mobil. (ABC: Caroline Lafargue)


Sistem interlock ini mencatat rekaman seluruh hasil tes kadar alkohol dalam darah Rochelle selama satu bulan sehingga data tersebut bisa dievaluasi oleh petugas yang berwenang. Setelah 6 bulan mengendarai mobil, hakim akan melihat rekaman data dari sistem interlock di mobilnya dan mengetahui kalau ada suatu pagi ada sedikit jejak alkohol dalam darah Rochelle setelah dia pergi makan malam bersama teman-temannya.

“Saya kira satu insiden saja tidak akan menjadi masalah," katanya. "Saya menjelaskan kepada hakim, tapi mereka ternyata sangat keras dan saya akhirnya mendapat tambahan hukuman pemasangan interlock selama dua bulan di kendaraan Saya," katanya.

Rochelle juga diharuskan membayar lebih dari $1600 untuk memasang alat interlock itu di mobilnya.

Begini Cara Australia Menghukum Pengemudi Mabuk di Negaranya
Rochelle sedang menggunakan sistem interlock yang terpasang di mobilnya. (ABC: Caroline Lafargue)

Jumlah tes nafas di Victoria sedikit meningkat antara tahun 2009 dan 2014 - dari sebelumnya hanya sekitar 3,64 juta menjadi 3,86  juta. Sementara jumlah bukti tes nafas yang digunakan untuk membuktikan seseorang berkendara ketika mabuk menunjukan penurunan dari 18.790 ke 12.493. Dan data ini menunjukan peran dari sistem alat interlock ini berdampak pada tren penurunan ini.

Tahukah Anda meminum alkohol menjadi penyebab utama kecelakaan jalan di Australia? Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah negara bagian menerapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close