Begini Cara Bea Cukai Mengawal Ekspor Produk UMKM hingga Pasar Internasional
CV itu akan melakukan ekspor dalam waktu dekat karena saat ini sedang melakukan kontrak dengan pembeli dari Tiongkok yang membutuhkan 800 bal atau sekitar 21 ton daun kelor kering.
“Kami harap CV Bhumikara Shamitra dapat segera berkoordinasi dengan Bea Cukai Madura dan Karantina Pertanian Bangkalan terkait kesiapan ekspor produk," ungkap Hatta.
Pihaknya mengingatkan agar administrasi dokumen asal barang dapat dilengkapi.
"Sehingga bisa mengangkat nama Madura di kancah nasional maupun internasional karena ini ekspor perdana di bidang tersebut,” ujar Hatta.
Dengan adanya kegiatan ini, ekspor produk UMKM di Indonesia dapat meningkat dan mendominasi pasar internasional.
“Kami siap bersinergi dalam mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai industrial assistance dengan memberikan pelayanan dan fasilitas,” tandas Hatta. (mrk/jpnn)