Begini Cara Kemendikbudristek Dorong Optimalisasi Teknologi Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI mendorong optimalisasi teknologi untuk pendidikan dengan menggandeng berbagai pihak.
Baru-baru ini sinergi mendorong optimalisasi teknologi dilakukan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Google.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek RI Iwan Syahril menjelaskan, pemerintah telah berupaya untuk mengatasi krisis pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi pendidikan.
Hal itu diungkapkan Iwan pada acara Lokakarya Cara Baru untuk Belajar yang diselenggarakan Google for Education di Surabaya, Selasa (7/3).
Sinergitas ditujukan untuk menghadapi bonus demografi menuju Indonesia Emas pada 2045. Pemanfaatan teknologi Pendidikan dapat meningkatkan soft skill SDM di Indonesia sehingga mereka tidak kalah bersaing dengan negara lain.
"Merdeka Belajar adalah sebuah upaya untuk problem solving. Problem-nya apa? Krisis pembelajaran. Jadi, sebenarnya semua rangkaian episode Merdeka Belajar itu ujung-ujungnya adalah melakukan pemecahan masalah untuk krisis pembelajaran," kata Iwan.
Pada lokakarya ini, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, jajaran dinas pendidikan kabupaten/kota di Jawa Timur, kepala-kepala sekolah, serta guru di provinsi tersebut. Lokakarya ini digelar dengan tujuan mendorong para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi pendidikan, seperti misalnya perangkat Chromebook dan Akun Pembelajaran Belajar.id.
Iwan mengatakan Kemendikbudristek telah mendorong optimalisasi teknologi pendidikan melalui penyaluran bantuan peralatan teknologi ke berbagai satuan pendidikan di Indonesia.