Begini Cara Mengevakuasi Pasien Saat Kondisi Bencana
Kamis, 29 November 2018 – 17:01 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Membekali diri dengan pengetahuan cara penyelamatan dari musibah sangat penting. Sebab musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Hal itu yang mendasari National Hospital melangsungkan simulasi untuk kalangan internal. Karena mereka menghuni gedung tinggi, dilakukan pula latihan evakuasi dengan menggunakan skylift dan vertical rescue.
"Nah ini juga sebagai pengetahuan bagi masyarakat akan adanya teknologi-teknologi dalam proses penyelamatan gedung tinggi," ujar Kasubbid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang BPB Linmas Nanang Haryadi. Selain Basarnas, BPB linmas dan pemadam kebakaran, simulasi tersebut diikuti anggota Palang Merah Indonesia, kepolisian, dan koranmil setempat.
Sebelum melakukan simulasi, pihak rumah sakit dibekali teori lebih dulu. Simulasi itu bertujuan melatih tim internal dari rumah sakit untuk bisa menangani pasien saat terjadi bencana. Sebab, biasanya presentase korban lebih banyak daripada penolongnya. "Tim penolong dari luar hanya penunjang," ungkapnya. Dengan begitu, jika sudah banyak pihak internal yang terlatih, jumlah korban diharapkan bisa diminimalkan.