Begini Cara Menjaga Kolesterol di Usia Muda
jpnn.com, JAKARTA - Tren gaya hidup modern, pola makan yang tak menentu, kurangnya aktivitas fisik dan kecenderungan konsumsi makanan cepat saji meningkatkan risiko terserang kolesterol di usia muda.
Kadar kolesterol yang tinggi di usia muda dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.
Salah satu dampak yang serius adalah risiko penyakit jantung dan stroke.
“Kadar Kolesterol tinggi pada usia muda dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Di mana penyempitan arteri dan menghambat aliran darah yang normal, sehingga besar sekali kemungkinan akan terserang penyakit jantung, stroke dan penyakit vascular perifer,” ujar dr Agus Rahmadi, M.Biomed, Praktisi Kesehatan.
“Kenapa penyakit jantung berangkat dari kolesterol, karena kolesterol tinggi akan menyebabkan penumpukan plak aterosklerosis di dinding arteri. Plak ini pun yang menyebabkan penyempitan arteri coroner yang memasok darah ke jantung,” papar dr Agus.
Kolesterol tinggi pada anak muda umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas atau spesifik.
Namun, jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi, mereka mungkin mengalami beberapa tanda dan gejala, seperti nyeri dada, nyeri pada lengan, punggung, rahang, atau perut bagian atas.
“Tetapi penting untuk dicatat, kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi malah tidak mengalami gejala. Sebaiknya biasakan untuk melalui pemeriksaan darah,” tutur dr Agus.