Begini Cara PDIP Manfaatkan Teknologi untuk Mengakali Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan terus memanfaatkan teknologi digital dalam setiap kegiatan organisasi, termasuk meresmikan kantor partai dan pendidikan calon pimpinan kepala daerah. Upaya ini dilakukan untuk mengedukasi kader dan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sebelum pandemi Covid-19, yaitu setelah Pilkada Serentak 2019, sudah mempelopori psikotes dan melengkapi profil kader partai secara daring.
Lalu pada Sabtu (17/7) kemarin, pengumuman calon kepala daerah (Cakada) 2020 pun dilakukan secara daring. Dalam waktu dekat, PDIP juga akan meresmikan sejumlah kantor partai dengan cara yang sama.
“Aktivitas kepartaian selama pandemi tidak pernah berhenti. Selama Covid-19 berbagai bentuk gotong royong untuk rakyat dilakukan. Rapat DPP partai selalu dilakukan seminggu dua kali secara daring," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Minggu (18/7).
Hasto melanjitkan, peringatan Bulan Bung Karno selama Juni lalu kemarin juga mengedepankan aspek digital. Selain itu, wayangan secara daring yang dilakukan Badan Kebudayaan Nasional Partai mencapai rekor penonton terbanyak, melebihi 1,7 juta orang.
Hasto menilai teknologi justru membuka ruang yang begitu luas bagi kader partai dalam menjalani semangat gotong royong. Termasuk dalam hal pendidikan kepada kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.
“Atas dasar hal tersebut, maka Sekolah Para Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan diadakan secara daring. PDI Perjuangan memiliki narasumber dalam berbagai disiplin ilmu, dari ideologi Pancasila, hingga strategi pemenangan pemilu," katanya.
Hasto menambahkan, dalam waktu dekat, PDIP juga meresmikan sejumlah kantor partai secara daring. Menurut Hasto, kantor partai penting sebagai rumah aspirasi rakyat, pusat pendidikan kader dan dapur kebudayaan guna memperkuat kepribadian bangsa yang penuh dengan nilai spiritualitas, rasa cinta pada tanah air dan toleransi.