Begini Perjuangan Panjang Bondan ‘Maknyus’ Melawan Sakit
jpnn.com, JAKARTA - Tak banyak yang tahu bila sosok pakar kuliner, Bondan Haryo Winarno sudah lama melawan sakit penyumbatan arteri jantung sejak lama.
Satu bulan sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, pria yang dikenal dengan jargon 'maknyus' itu menyempatkan membuat tulisan panjang mengenai perjalanannya melawan sakit cardiologist strongly suspected (penyumbatan arteri jantung) sejak tahun 2005.
Seperti diungkap pakar kuliner sahabatnya, Arie Parikesit. Dia menyebut tulisan tersebut baru saja diungkap Bondan sesaat sebelum mengembuskan napas terakhir.
Berikut tulisan Bondan Winarno yang membeberkan penyakit yang diidapnya melalui milis bentukannya, jalansutra.
"Keluarga JS-ku,
Mohon maaf bila selama beberapa hari ini saya menyembunyikan sebuah rahasia besar dari Anda semua.
Saya ceritakan sejak latar belakangnya.
1. Th 2005, dlm penerbangan SIN-JKT, saya merasakan ujung2 jari tangan kanan saya ba'al alias kesemutan. Begitu mendarat di CGK, saya telepon minta advis Dr. Sindhiarta Mulya. Saya disarankan segera menuju RS yg dkt dgn rumah saya untuk menjalani pemeriksaan MRI. Krn waktu itu saya masih tinggal di Bintaro, saya lgsg ke RS Premier Bintaro. Eh, ternyata Dr. Sindhi sudah menunggu saya di sana. Setelah MRI, saya disarankan observasi di RSP Bintaro selama 3 hari. Kesimpulan: cardiologist strongly suspected penyumbatan arteri jantung dan saya harus menjalani kateterisasi sesegera mungkin. In contrary, neurologist di RS yg sama mengatakan bahwa yg saya alami sama sekali bukanlah penyakit jantung.