Begini Reaksi Gus Hafiedzul Menanggapi Santri Tutup Telinga saat Mendengar Musik
Pria yang juga menjadi Khodimul Majelis Grup Selawat Syubbanul Muslimin itu menjelaskan di banyak pesantren salaf di Indonesia memang memiliki larangan mendengarkan musik, apalagi memainkannya.
"Namun, para sesepuh kita tidak ekstrem sampai menutup telinga, karena tahu itu hanyalah masalah khilafiah," tuturnya.
Gus Hafiedzul lantas menyampaikan jenis musik yang haram sebagaimana pendapat Jalaluddin Rumi.
"Yang haram itu, musik dari beradunya sendok, garpu dan piring kita, tetapi di sebelah kita, tetangga kita yang miskin mendengarnya selagi mereka sedang kelaparan. Itu yang haram. Jadi, mari menyikapi apa yang ramai dibicarakan itu dengan bijak," tegasnya. (dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: