Begini Strategi Bengkel Mobil Umum Ini Cegah PHK di Tengah Pandemi Corona
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat semua industri ikut terdampak termasuk sektor otomotif. Bukan hanya produksi mobil saja, tetapi bengkel servis pun ikut terpukul.
Beberapa bengkel mobil umum harus menutup aktivitas karena harus mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperpanjang hingga 22 Mei 2020. Tentunya hal itu sangat berpengaruh bagi pendapatan bengkel tersebut sehingga pengurangan karyawan pun dilakukan.
Namun hal itu terus dicegah oleh bengkel umum CARfix. Bengkel yang berpusat di Jawa Tengah itu mengaku tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada seluruh karyawannya.
“Sampai sekarang kami belum ada PHK untuk semua karyawan kami. Memang ada yang dirumahkan karena bengkel di Jakarta tutup, tetapi masih kami gaji,” ungkap Group Head Marketing CARfix Indonesia, Sigit Wahyu Anggoro saat dihubungi, Kamis (30/4).
Untuk mengatasi hal tersebut, Sigit mengaku harus memutar otak agar bisa mendapatkan pelanggan. Untuk itu, dia memberikan berbagai program menarik guna mendapatkan pelanggan seperti home service, paket service, dan paket ramadhan.
"Kami membuat paket untuk saat ini, karena kami ngerti ekonomi sekarang sedang melemah. Sehingga kami juga harus membuat paket khusus untuk menyesuaikan pelanggan. Kami punya paket service komplit ramadan hanya Rp 400 ribuan," ungkap Sigit.
Adapaun paket tersebut, kata Sigit, ganti oli, service ringan dan pengantian filter udara. Sigit mengatakan paket itu berlaku selama dua bulan, terhitung bulan Mei dan Juni 2020.
"Harus berani promosi untuk saat ini. Setidaknya kami ada pemasukan untuk bayar karyawan," katanya.