Begini Suasana Penyambutan KRI dr. Soeharso-990 di Tengah Wabah Corona
jpnn.com, SURABAYA - KRI dr. Soeharso-990 sudah melaksanakan tugas untuk mengevakuasi WNI kru dari kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess. Setelah masa tugas selama 40 hari, pada Jumat (27/3), kapal telah sandar kembali di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya.
Kedatangan kapal rumah sakit angkatan laut di tengah wabah virus corona (Covid-19) ini disambut secara sederhana dan unik oleh Panglima, Laksda TNI Heru Kusmanto dan para pejabat utama Koarmada II.
Para penyambut berbaris dengan rapi dengan jarak tidak kurang dari 2 meter antara satu dengan lainnya, sebagai penerapan privacy distancing sesuai anjuran komando atas.
Layaknya seorang pahlawan, panglima menyambut Komandan Satgas, Laksma TNI Rahmad Jayadi dan Komandan KRI Letkol Laut (P) Joko Setiono dengan penghormatan dan karangan bunga.
Panglima menyampaikan rasa bangga terhadap dedikasi seluruh anggota Satgas yang telah melaksanakan tugas besar dan sarat dengan risiko ini dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Saya sangat bangga kepada seluruh prajurit satgas, dengan dedikasi dan loyalitas tinggi serta penuh keberanian mereka telah membantu proses evakuasi saudara kita, kru World Dream dan Diamond Princess ke pulau Sebaru," ungkap Heru.
Dalam menjalankan misi selama 40 hari ini, KRI dr. Suharso hanya sandar selama 3 hari sementara 37 hari sisanya kapal terus mengapung dan berlayar di laut. Sebanyak 14 hari di antaranya adalah masa karantina seusai evakuasi kru Diamond Princes ke Pulau Sebaru.
Pasca masa karantina di kapal, Kementerian Kesehatan RI menerbitkan sertifikat bebas Covid-19 untuk para prajurit satgas sehingga setelah kapal sandar, seluruh prajurit yang terlibat dalam Satgas Evakuasi langsung diizinkan pulang bertemu dengan keluarga.(fri/jpnn)